Pelaksanaan Pengukuran Tes Daya Tahan Dan Kekuatan Atlet Kuantan Singingi

Authors

  • Ardo Okilanda
  • Ikhwanul Arifan Universitas Negeri Padang
  • Irfan Oktavianus Universitas Negeri Padang
  • Vega Soniawan Universitas Negeri Padang
  • Yogi Setiawan Universitas Negeri Padang
  • Donie Donie Universitas Negeri Padang
  • Roma Irawan Universitas Negeri Padang

Keywords:

Kekuatan, Daya Tahan, Tes Push Up, Tes Sit Up, Beep Tes

Abstract

Daya tahan menjadi komponen utama dalam setiap cabang olahraga untuk bertahan lama dalam beban tinggi. Pentingnya pelatih mengetahui cara mengukur kondisi fisik daya tahan dan kekuata. Maka pada jurnal pengabdian ini dibahas program yang dijalankan berupa dua komponen fisik ini. Program pengabdian kepada masyarakat ini memberikan tiga bentuk instumen tes kondisi fisik, penjelasan instrument tes kekuatan push up, sit up dan beep test. Pada pelaksanaannya pelatih dan atlet menjadi sumber data dengan peserta berjumlah 286 orang dan pelatih 20 orang. Hasil dari pelaksanaan pemberian tes dinyatakan 100% atlet memahami pelaksanaan kekuatan push up dan sit up. Sementara pada tes daya tahan 70% memahami beep test yang dilaksanakan, sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan tes kekuatan dan daya tahan secara signifikkan dapat diterapkan atlet dengan baik. Untuk menjadi rekomendasi penting daripada seluruh pelatih pada saat pelaksanaan tes daya tahan berada pada ruang indoor agar saat pelaksanaan di siang hari juga tidak tersorot matahari secara langsung. Pada tes kekuatan perlu diperhatikan atlet mematuhi prosedur walaupun secara keseluruhan atlet tahu cara tes kekuatan.

References

Aryatama, B. (2021). KONDISI FISIK KLUB OLAHRAGA PRESTASI CABOR ATLETIK PURBOLINGGO. SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL, 2(2).

Aryatama, B. (2022). PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KEBUGARAN FISIK (DAYA TAHAN AEROBIK) SISWA BSC METRO. JOLMA, 2(1), 40–50.

Bafirman, B., & Wahyuri, A. S. (2019). Pembentukan Kondisi Fisik.

Chiu, Y.-L., Tsai, C.-L., Sung, W.-H., & Tsai, Y.-J. (2020). Feasibility of smartphone-based badminton footwork performance assessment system. Sensors, 20(21), 6035.

Duhe, E. D. (2012). PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BEBAN LUAR DAN LATIHAN BEBAN DALAM TERHADAP KECEPATAN PUKULAN JAB-STRAIGHT PADA ATLET TINJU SASANA PERTISAR MANADO. Jurnal Health and Sport, 5(2).

Dwi, D. R. A. S., Asmawi, M., Wasan, A., & Widiastuti, W. (2018). Pengaruh metode latihan dan power tungkai terhadap peningkatan kecepatan akselerasi sprint. JUARA: Jurnal Olahraga, 3(2), 62–69.

Edmizal, E., Donie, D., Soniawan, V., & Maifitri, F. (2019). Pelatihan Dan Implementasi Kondisi Fisik Bagi Pelatih Bulutangkis Kota Padang. Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan, 2(2), 20–25.

Junaidi, I. A., Nasrullah, N., Imansyah, F., Bayu, I. M. A., Manullang, J. G., Handayani, W., & Asriansyah, A. (2018). Pelatihan pencegahan dan perawatan cidera dalam berolahraga. Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan, 1(2).

Okilanda, A., Iswana, B., & Wanto, S. (2021). Pelatihan Pelatih Fisik Level I Nasional KONI Ogan Komering Ulu. Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan, 3(2), 13.

Subarjah, H. (2012). Latihan kondisi fisik. Diperoleh Tanggal, 12.

Suharjana. (2013). Kebugaran Jasmani. Yogyakarta : Jogja Global Media.

Sukadiyanto & Muluk, D. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Bandung: Lubuk Agung.

Tjung, H. S. (2017). Manajemen Pusat Latihan Nasional dan Atlet Elit.

Downloads

Published

2023-04-25

How to Cite

Okilanda, A., Arifan, I., Oktavianus, I., Soniawan, V., Setiawan, Y., Donie, D., & Irawan, R. (2023). Pelaksanaan Pengukuran Tes Daya Tahan Dan Kekuatan Atlet Kuantan Singingi. Pamungkas, 1(1), 8–15. Retrieved from https://pamungkas.ppj.unp.ac.id/index.php/pamungkas/article/view/3