Sosialisasi Pentingnya Endurance Dan Komposisi Tubuh Untuk Mempertahankan Performa Atlet Sepak Takraw

Authors

  • Husni Fahritsani Universitas PGRI Palembang
  • Sugar Wanto
  • Siti Ayu Risma Putri Universitas PGRI Palembang
  • I Made Andika Bayu Universitas PGRI Palembang
  • Hengki Kumbara Universitas PGRI Palembang

Keywords:

Sosialisasi, Daya Tahan, Komposisi Tubuh, Sepaktakraw

Abstract

Tujuan kegiatan  sosialisasi perlunya endurance dan komposisi tubuh untuk mempertahankan performa atlet sepak takraw adalah  sebagai instrument  untuk alat kontrol  dan edikasi kepada atlet dan pelatih agar dapat meningkatkan aspek kondisi fisik umum dan kondisi fisik khusus dalam cabang olahrag sepak takraw.   Adapun Metode yang digunakan didalam pengukuran ini pendataan atlet dari senior PSTI OKI usia yang terjaring didalam pembinaan PSTI Kabupaten Musi Banyuasin yang berjumlah 23 atlet putra 12 atlet putri  kemudian test aspek fisik yaitu endurance.  lalu test teknik khusus cabang olahraga sepak takraw meliputi servis, smash, operan, blok,dan reservis Berdasarkan hasil sosialisasi teknik dan aspek fisik atlet sepak takraw kab. Pada sosialisasi  yang dilakukan  PSTI OKI tentunya mendapat kan data awal untuk digunakan sebagai bahan evalusi dikemudian hari sekaligus dapat mengoreksi program latihan yang akan dibutuhkan untuk atlet sepak takraw kab. OKI.   Tentu harapnya  agar atlet memahami perlunya endurance dan komposisi tubuh sebagai penunjang teknik dan fisik ddidalam olahraga sepak takraw.

References

Abramowitz, M., 2014. Diseases and Disorder: Obesity. USA: Lucent Books.

Arisman, MB. (2014). Buku Ajar Ilmu Gizi: Obesitas, Diabetes Melitus, & Dislipidemia: Konsep, teori dan penanganan aplikatif. Jakarta: EGC

Asil, E., dkk . 2014. Factor that Affect Body Mass Index of Adults. Pakistan Jurnal of Nutrition

Bompa & Buzzichelli (2015). Periodezation Training for Sport. Australia: Human Kinetics

Brozek dan Jelliffe (1996). ) Healty Antropometrik, sumber; http://jhayenhealty.blogspot.nl/2012/05/tes-antropometri.html

Bryan Williams. (2007). Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga

Depdikbud.1985. Buku II Modul ketrampilan Berbicara dan Pengajarannya. Jakarta

Gilbert B. Forber (1994) Pengertian lemak, sumber; http://kahar141.blogspot.nl/2013/06/antropometri-gizi.html

Johansyah Lubis ( 2013).Panduan Praktis penyusunan Program Latihan. Jakarta. Rajawali pers.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta : Kemenkes RI; 2015.

Lhaksana, Justinus. 2011. Taktik dan Strategi Futsal Modern. Jakarta: Be Champion

Mikkola R. 2007. Amylosin from Bacillus amyloliquefaciens, a K+ and Na+channel-forming toxic peptide containing a polyene structure. NCBI.

Nurhidayat, S. (2015). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertensi. In Jurnal Kesehatan.

Ramadhani, A.D. 2013. Hubungan Kontrol Tekanan Darah dengan Indeks Massa Tubuh Pada Pasien Hipertensi. Jurnal. Jakarta: UIN

Suharjana (2013). Kebugaran Jasmani. Yogyakarta . Jogja Global Media

Sukadiyanto (2011). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih fisik. Bandung: CV Lubuk Agung

Supariasa. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: ECG

Syafruddin (2011). Ilmu kepelatihan olahraga teori dan aplikasi dalam pembinaan olahraga. Padang. Unp Prees.

Werther,William B dan Davis,Keith.1996.Human Resources and Personnel Management. New York:McGraw-Hill

Wiarto, Giri (2013). Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu

Downloads

Published

2023-04-26

How to Cite

Fahritsani, H., Wanto, S., Putri, S. A. R., Bayu, I. M. A., & Kumbara, H. (2023). Sosialisasi Pentingnya Endurance Dan Komposisi Tubuh Untuk Mempertahankan Performa Atlet Sepak Takraw . Pamungkas, 1(1), 25–33. Retrieved from https://pamungkas.ppj.unp.ac.id/index.php/pamungkas/article/view/5